Sabtu, 19 Desember 2009

Cerpen

Lebaran Tanpa Baju baru
Lebaran hampir tiba, dan ketika itu ada sebuah keluarga yang belum mempersiapkan untuk menyambut hari besar tersebut. Bagi akan-anak yang belum mengerti betul akan arti dari hari lebaran itu sendiri, yang mereka tau hanya ialah lebaran itu identik dengan baju baru. Suatu ketika seorang Ibu di keluarga bertanya pada akan bungsunya, “Nak, kamu belum bisa Ibu belikan baju, tidak apa-apakan?“, tanya Ibu. “Wah ibu ini, masa aku lebaran tidak pakai baju baru sendirian sedangkan yang lain memakainya?”, jawab si bungsu dengan cemberut“. “Tapi Nak, Ibu saat ini belum dapat rejeki untuk membelikanmu baju baru? Ibu usahakan Nak kalau sudah mendapat rejeki kamu langsung ibu beliin baju ya?” bujuk Ibu. Si anak tetap tidak terdiam dan lari ke kamar sambil menangis.
Di biarkan saja oleh ibunya anak itu menangis, selang beberapa hari ibu hanya bisa diam karena tidak bisa menuruti keinginan anaknya, Si bungsu juga ngambek dan diam saja siang itu di dalam kamar, Si bungsu sedang mengurung diri, tiba-tiba Kakaknya datang. “Ade kenapa kamu akhir-akhir ini murung terus?”, tanya Kakak dengan hati-hati”. “Ibu tuh Kak, tidak membelikan aku baju baru buat lebaran”. “Lho emangnya kenapa kalau lebaran tidak pakai baju baru?”, tanya Kakak lagi. sambil menangis si bungsu menjawab” masa yang lain pada pakai baju baru semua aku tidak kak?”. Ade........mungkin saja saat ini Ibu benar-benar belum bisa memberikan kamu baju baru, mengertilah kondisi Ibu saat ini seperti apa De? Kalau pun ibu punya uang, pasti Ibu tidak segan-segan untuk membelikan baju baru, bahkan tanpa disuruh”. Suasana hening sejenak, air mata Si bungsupun mereda,dia menyadari kalau dia salah. “ iya Kak, aku salah, maafin Ade ya Kak?”, sahut si bungsu dengan penuh penyesalan.”Kamu tidak seharusnya minta maaf sama Kakak, tapi sama Ibu “. “Iya Kak, nanti aku minta maaf sama ibu“.
Keesokan harinya si bungsu mendekati Ibunya yang sedang duduk di ruang televisi. “Ibu, maafin aku yang kemarin sudah memaksa ibu buat beliin aku baju, sekarang aku tahu ko kondisi Ibu. Lebaran tidak pake baju baru juga tidak apa-apa”. Kata Si bungsu. Ibunya tersenyum sambil melihat anaknya”,” iya Nak...tidak apa-apa, Ibu sudah maafin kamu ko sebelum kamu minta maaf”. Si bungsu tersenyum lega sambil berkata “makasih Ibu.........aku ingin menjadi anak yang baik buat ibu”. “Nah.........itu baru akan Ibu yang penurut?!”sambil memeluk anaknya. “Aku sayang Ibu”, sahut Si bungsu.
Lebaran pun tiba, tanpa baju baru lebaran akan tetap terasa indah bagi Si bungsu. Karena arti lebaran bukan berarti bajunya yang baru melainkan hatinya yang baru, apalagi dilengkapi dengan keluarga yang saling menyayangi.

0 komentar:

Posting Komentar

harap mendaftar yaaaaa

Template by:

Free Blog Templates